Minggu, 02 Agustus 2009

Kecantikan adalah produk budaya

kecantikan,cantik

Kecantikan adalah kata benda atau noun phrase dari kata sifat atau adjecktive cantik, wah jadi belajar bahasa begindang Begini , namun kita pastinya setuju jika setiap orang memiliki kerelativan atau berbeda-beda dalam menafsirkan kecantikan, bahkan dua orang adik-kakak pun belum tentu memiliki pandangan yang sama dalam memandang kecantikan, karena kecantikan berlaku humum universalitas, kita tak boleh mengatakan seorang itu cantik hanya dari wajah atau bentuk tubuh dll saja yang sifatnya terpisah, bahkan kita juga kurang boleh mengatakan seorang itu cantik hanya dari inner beauty melalui tingkah laku dan pribadi saja, karena memang ada hukum universalitas yang memandang segala sesuatu secara lebih universal, namun saya tidak tahu apakah tulisan saya ini saling bertentangan satu sama lain, yang jelas di suatu kumpulan masyarakat yang memiliki satu kesepakatan budaya, ada suatu kesepakatan dalam memaknai kecantikan, seperti contoh saya akan membeberkan beberapa pandangan berbeda tentang kecantikan di berbagai macam budaya di dunia

1. Suku Dayak memiliki pandangan terhadap kecantikan yang unik yaitu mereka memandang jika wanita yang di telinganya di gantungkan anting maka itu adalah cantik, dan mereka akan semakin cantik jika semakin banyak dan berat anting yang membebani daun telinga mereka, hal ini juga berbanding lurus dengan status sosial mereka, yaitu semakin berat anting maka status sosial semakin beranjak naik,

2. Mauritania, sebuah negara di afrika yang cukup unik, disana mereka memandang cantik wanita yang bertubuh besar penuh lemak dan konon berdasarkan pengakuan warga disana, jika ada janda disana, yang tentunya bertubuh besar pula maka akan semakin diminati, bahkan semakin wanita disana menjanda karena bercerai, maka semakin banyak pria tampan disana yang siap mengantri, wah-wah

3. Iran, negri para mullah ini termasuk ketat dalam memberikan batasan AURAT bagi masyarakat wanita disana, namun seperti banyak orang bilang cantik atau merasa cantik adalah nurani setiap wanita, dan mereka pastinya akan terus mencari celah untuk mengeksplorasi diri mereka apa yang bisa "diperbaiki" agar mereka cantik namun tidak melanggar batasan2 yang ketat tadi, jadi akhirnya banyak wanita iran yang melakukan operasi hidung agar terlihat lebih mancung dan mungil serta proposional hidungnya, karena di Iran mereka hanya boleh memperlihatkan aurat mereka di bagian wajah saja, meskipun banyak juga yang bercadar disana

4. Paris, Perancis, banyak wanita disana memiliki persepsi yang sama yaitu cantik adalah ramping bahkan sangat ramping hingga bisa tertiup angin hhe,

nah empat contoh diatas tentunya harusnya menyadarkan kita jika kecantikan tidak atau bukanlah di dapat sejak lahir, karena mau tidak mau kita harus mengikuti kehendak budaya, bayangkan jika ada wanita yang di anggap cantik di perancis namun lahir di mauritania yang notabene sangat berbeda persepsi tentang kecantikan berdasar budaya masing2, wanita itu mengikuti adat perancis sehingga tubuhnya ramping sekali, lantas apakah pria2 mauritania mau dan tertarik dengannya, padahal ada narasumber pria mauritania yang menjelaskan ogah menukar wanita bertubuh gemuk dengan wanita secantik apapun wajahnya, namun bertubuh kurus, namun sayangnya tidak ditanyakan ke narasumber apakah masih tidak mau jika di tawarkan megan fox, ??

0 komentar:

Posting Komentar