Kamis, 15 Desember 2011

Kekurangan dari posisi seks woman on top


Woman on top, merupakan posisi yang kerap disarankan jika Anda ingin mencapai orgasme saat bercinta. Posisi itu juga bisa jadi pilihan jika wanita ingin mengambil alih situasi bercinta.

Saat melakukan posisi bercinta woman on top, wanitalah yang seringkali banyak bekerja. Sementara para pria tinggal menikmati, atau sedikit 'beraksi' dengan menyentuh pasangannya sehingga si wanita bisa lebih bergairah.

Wanita yang melakoni woman on top pastinya harus berusaha menyeimbangkan tubuhnya. Sedangkan pasangannya bisa membantu dengan dengan menggeser tubuhnya saat berada di bawah. Untuk semakin membuat nyaman dan penetrasi lebih dalam, Anda bisa menaruh bantal di bawah bokong pasangan.namun ternyata ada beberapa kekurangan yang cukup mengganggu dari posisi seksual ini, apa sajakah itu? lets check it yoo!

Kekurangan Posisi Woman On Top


Beberapa wanita kesulitan menyeimbangkan tubuhnya saat mereka melakukan posisi woman on top karena harus bertumpu pada lututnya. Wanita dengan kaki bagian atas tidak terlalu panjang juga bisa kesulitan melakoni posisi tersebut. Hal itu karena saat berada di atas, lutut Anda sulit menyentuh tempat tidur sehingga untuk menyeimbangkan tubuh pun tidak mudah. Mengatasi masalah tersebut, wanita memilih bercinta dengan posisi seperti menekuk setengah lututnya.

Untuk para pria, Anda bisa membantu istri untuk menahan berat tubuhnya. Saat seorang wanita sudah semakin menikmati aksinya ketika bercinta, dia bisa lupa untuk mempertahankan keseimbangannya atau berat tubuhnya ketika berada di atas.

0 komentar:

Posting Komentar